Selasa, 29 Januari 2013

cerita ttg FGD di Bulukumba

hari ini ikut Focus Group Discussion (FGD) tentang Minat petani terhadap sekolah lapang dan Kebun contoh di Desa Balang Pesoang Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba... aku merasa senang bisa bertemu dengan petani-petani di sana... kelompok tani yang ikut ada dua yaitu Sumber buah dan Persatuan... kelompok tani persatuan anggotanya kebanyakan laki-laki sedangkan Kelompok tani sumber buah anggotanya kebanyakan perempuan... komoditi utama yang ditanam petani di sana dominan buah-buahan diantaranya durian, rambutan, langsat... hasil dari FGD para petani tertarik untuk mengikuti sekolah lapang yang diadakan oleh Tim AGFor dan ingin membuat kebun contoh dalam bentuk kebun campur dimana didalamnya terdapat banyak komoditas yang ditumpangsari. para petani sepakat untuk mengikuti sekolah lapang 2 kali dalam sebulan dengan topik yang ingin dipelajari dalam sekolah lapang pada kebun contoh yaitu bagaimana pengelolaan kebun yang baik sehingga bisa meningkatkan hasil produksi, bagaimana penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman, serta bagaimana pengelolaan air sehingga pada musim kemarau tanaman di kebun tidak mati. petani memilih satu tempat sebagai pusat informasi mengenai kegiatan AgFor dan mengenai sekolah lapang maupun kebun contoh di rumah Pak Kepala Dusun atas nama Pak Kasman... senang rasanya karena akhirnya bahasa petani bisa saya pahami karena mereka menggunakan bahasa bugis,,, my mother languange,, hehhehe berbeda dengan di Bantaeng, aku tidak mengerti dengan bahasa mereka (bahasa Makassar)... finally kegiatan selesai pukul 12.30 Wita dan akhirnya para peserta diskusi istirahat dengan makan siang dan sholat dhuhur... setelah itu, kami tim AgFor berbincang-bincang dan pada saat jam menunjukkan pukul 14.30 akhirnya kami bergegas untuk pulang dan kami pamit ke tuan rumah (Pak Kasman) dan tiba di Bantaeng pukul 16.00 WIta,,, So my story run... mochi :)

Catatan @ Bantaeng about my feeling

rindu... yah satu kata yang mewakili perasaanku saat ini,,, rindu sama mama dan etta,,, rindu sama saudara-saudaraku,,, rindu akan kampung halamanku,,, rindu akan kebersamaan sahabatku anak-anak GABOSTA,,, rindu sama teman-temanku,,, kumerindukan mereka.... sekarang aku di sini terkadang aku merasa sendiri, tapi di saat perasaan itu datang,,, aku mengembalikan semuanya kepada Allah, bahwa aku di sini berjuang untuk melanjutkan hidup, untuk membuat kedua orang tua ku dan saudara-saudaraku bangga... dengan begitu aku dapat ikhlas menjalani hari-hari baru ku... di sini aku punya teman-teman baru yang menjadi keluarga baru untukku,,, Keep Spirit Um!!!