Senin, 19 Agustus 2013

story of vibrant facilitation training in Bali

hmm,,, baru sempat ngepost nieh crita pdahal kegiatannya sekitar 2 bulan yang lalu,,, ok deh kt mulai nieh ceritanya... tedeng tedeng.... :) Hari pertama mengikuti kegiatan pelatihan ini dimana disebut sebagai vibrant facilitation inspirit cukup banyak hal yang saya lalui. Belajar sesuatu yang baru, bertemu dengan orang-orang baru dimana mengenal orang tersebut merupakan suatu hal yang amazing bagi saya. Mengapa saya mengatakan hal tersebut karena orang-orang yang ikut pelatihan ini bagi saya merupakan orang-orang hebat yang memiliki pengalaman dalam dunia kerja dan fasilitasi. Awalnya saya merasa tidak percaya diri karena mereka-mereka bercerita sesuai dengan apa yang mereka telah lalui dan apa yang mereka lalui itu tidak pernah saya lalui karena pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang saya ikuti selama kerja yang merupakan pengalaman kerja saya yang pertama dan saya sama sekali belum tahu bagaimana menjadi fasilitator itu. Tapi setelah saya mengikuti materi mandala pribadi dan discovery dari Budshi saya langsung semangat kembali bahwa saya juga punya kekuatan pada diri saya. Mandala diri itu sendiri peserta diarahkan untuk menggambar 4 hal yang paling berkesan dalam hidupnya dimulai pada masa anak-anak, remaja, dewasa dan mimpi. Hal ini membuat saya mengingat-ngingat kembali apa yang telah saya lakukan selama ini mulai dari anak-anak hingga sekarang dan berusaha berpikir ke depan mengenai apa mimpi saya dan bagaimana untuk mewujudkannnya. Setelah menceritakan hal-hal berkesan ini kepada teman kelompok, dilanjutkan dengan berpose dengan 4 kejadian tersebut dan menceritakan kepada semua peserta vibrant facilitation. Materi kedua yaitu discover. Dalam materi ini, semua peserta diminta untuk menuliskan 5 hal sukses yang telah dialami selama 2 tahun terakhir ini. Dan saya pun menulis 5 hal sukses saya yaitu mendapatkan persetujuan judul dari penasehat akademik dimana penasehat akademik saya menurut teman-teman saya sangat sulit untuk ditaklukkan, kedua saya berhasil lulus kuliah dan mendapat gelar sarjana peternakan, ketiga saya bisa jalan-jalan ke Jawa Timur untuk belajar bahasa Inggris (hal ini merupakan salah satu hal sukses bagi saya karena saya mampu membunuh rasa takut saya atau berani untuk melakukan hal yang baru bagi saya untuk keluar daerah), keempat saya bisa diterima kerja sekarang di lembaga penelitian Internasional, dan kelima adalah menyukseskan kegiatan sekolah lapang cengkeh dan lada di Sulses sebagai bagian dari tanggung jawab dalam pekerjaan saya. Tentunya hal-hal tersebut bisa saya capai karena adanya kekuatan yang ada pada diri saya. Kekuatan-kekuatan itu adalah saya punya tekad yang kuat, sabar, mau bekerjasama, bertanggung jawab, membangun jaringan dan mau mempelajari sesuatu yang baru. Materi kedua yaitu meeting culture dari Karen. Sesi ini peserta diminta untuk menulis apa yang mereka lihat (see), dengar (hear), rasakan (feel) dan lakukan (do). Hasilnya diperoleh bahwa dalam meeting apa yang kita lihat, dengar, rasakan dan lakukan merupakan hal yang bisa dikategorikan ke dalam sesuatu yang keren dan sesuatu yang membuat orang frustasi. Dan keduanya ini terkait dengan meeting culture yang selama ini kita alami setiap mengikuti rapat atau pertemuan. Dulu budaya meeting kita kebanyakan tidak punya tujuan, institusional help atau mengalihkan tanggung jawab ke institusi bukan pada selfhelp atau merasa kita yang bertanggung jawab, dan sebagainya. Intinya bagaimana kita mau membongkar kebiasaan lama kita. Kemudian materi ketiga vibrant facilitation dari Dani. Menjelaskan mengenai apa itu fasilitator yaitu sesuatu yang membuat mudah. Kemudian peserta diminta untuk melakukan diskusi kelompok untuk mengeluarkan pendapat masing-masing mengenai ciri-ciri fasilitator dengan satu kata sifat, kemudian dari kata-kata tersebut untuk dijadikan sebagai suatu lagu. Wow asyiknya bisa menciptakan lagu secara spontan dan menyanyikannya di depan semua peserta. Walaupun suara hancur tetapi semangat dan kekuatan yang ada pada diri untuk menunjukkan penampilan terbaik. Semangat semangat !!! hari pertama pelatihan sungguh mengesankan,,, semoga hari esok semakin menarik dan pelatihan ini bermanfaat buat saya sehingga saya bisa menjadi fasiitator yang bisa ikut berperan dan membantu masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang mereka hadapi, Amin.