Senin, 30 Desember 2013

Story aboout him that i admired

Apa yah yang harus kutulis untuk memulai tulisan ini??? pikiranku mengarah ke seseorang yang sangat aku kagumi sejak semester 1 hingga sekarang. aku tidak bisa mengungkapkan namanya dalam tulisan ini tetapi yang akan saya ceritakan tentang dirinya. awal perkenalanku dengan dia semester satu dan hubungan kami berlanjut dengan semakin akrab karena merasa senasib dan seperjuangan sebagai mahasiswa dalam menghadapi kuliah dan praktikum yang terkadang membuat kepala penat hingga berjuang bersama dalam menyusun skripsi atau tugas akhir untuk mahasiswa tingkat akhir. Senang bisa melalui hari-hari dengan dia, karena dia orangnya sangat sabar dan selalu memberi semangat atau energi baru kepada orang-orang yang ditemuinya. Dan hal itulah membuat saya sangat kagum sama dia. Hari-hari kulalui dengan sering konsultasi dengan dia, dia termasuk orang yang enak diajak ngobrol dan selalu ada solusi yang diciptakan dia untuk masalah yang kuhadapi. Hingga tiba waktunya kami lulus kuliah dan tidak pernah ketemu lagi. Walaupun demikian rasa kagumku tidak pernah hilang. Seperti itulah gambaran penilaianku terhadap dia. Dia sebagai sosok kakak bagi saya yang menjaga dan menasehati dan memberi kesejukan pada hati ketika share ke dia. hingga sekarang kami sudah tidak pernah bertemu lagi dan saya selalu merindukan saat-saat kebersamaan kami. Saya senang dengan dia karena dia punya mimpi yang tidak jauh bedanya dengan mimpi yang selama ini kuukir dalam bingkai kehidupanku. 

Walaupun tempat kami sudah berbeda, namun saya masih sering smsan sama dia. Saya sangat senang ketika menerima sms dari dia apalagi menanyakan kabar dan bagaimana kerjaan saya sekarang. Bagi saya, smsan dengan merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan buat saya. Dia sedang belajar bahasa di kota lain untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan S2. Saya senang bisa berbagi cerita sama dia tentang apa yang dia impikan dan apa yang saya impikan. Bahkan pernah terlintas dalam pikiran saya, bagaimana yah kalau seandainya nanti saya bisa sama dia belajar bersama di luar negeri. Hahahah.... so pasti sangat amazing buat saya. 

Beberapa waktu kemudian, saya sudah tidak smsan lagi dan saya dengar kabar dari sahabat saya kalau dia sudah diterima kerja di salah satu perusahaan peternakan dan penempatannya di Daerah. Saya senang mendengar kabar baik tentang dia karena memang dia pernah menceritakan ke saya kalau sebelum dia kembali melanjutkan kuliah dia mau cari uang dulu atau bekerja dulu sambil menunggu ada kesempatan beasiswa untuk kuliah kembali. 

Mungkin karena banyak hal yang saya pikirkan sekarang dan menyadari bahwa dia hanya sebagai kakak yang baik buat saya, bukan seseorang yang bisa menjadi orang spesial buat saya, akhirnya saya bisa belajar untuk bisa melupakan kekaguman saya terhadap dia. Lagian saya juga harus fokus untuk bekerja sambil belajar dengan harapan nantinya saya bisa melanjutkan pendidikan lagi di jenjang S2, amin. 

Nda tau cerita selanjutnya seperti apa, tapi saya selalu berharap bisa bertemu lagi dengan dia dan berbagi cerita kembali seperti dulu. 


 

What i thought, got and felt about my job in Bantaeng in 2013


emn,,, gak tahu harus mulai dari mana menulisnya. tapi karena saya ingin punya postingan di akhir tahun ini makanya saya berusaha untuk menulis. Mungkin tulisannya sederhana saja, pengen share ajah tentang apa yang saya rasakan, saya pikirkan dan yang saya lakukan hingga sekarang ini selama meninggalkan kota Makassar dan bekerja di daerh. Berada di tempat baru emang sudah lama saya lalui. Praktek2 lapang saat kuliah di berbagai daerah, KKN di Barru, kursus Bahasa Inggris di Kediri, jalan2 ke kota Batu Malang,Pasuruan dan sekaranng tinggal dan kerja di Bantaeng.

Selama di sini, banyak hal yang kupelajari. Awalnya saya merasa bosan, karena kota ini sepi, tidak ada teman. berbeda dengan kota Makassar, banyak hiburan dan teman2 ada dimana.mana. Karena saya ingin membuktikan kalau saya bisa menghadapi berbagai situasi dalam hidup ini, makanya saya bertahan dan belajar bersabar dari apa yang sudah dilakukan teman-teman di kantor yang kebanyakan dari mereka jauh dari keluarga. Dan jauh dari keluarga memang sudah terbiasa kulalui sejak memasuki jenjang pendidikan SMA.

Karena kebiasaan jauh dari keluarga membuatku kuat dan belajar untuk bertanggung jawab atas diri sendiri dan harus berani menghadapi segala sesuatu dengan sendiri.

Dan akhirnya sampai sekarang masih bertahan dan sabar menghadapi semuanya. Bekerja sebagai suatu ibadah dan harus dinikmati prosesnya karena itu merupakan wujud dari rasa syukur kita atas rezeki yang diberikan Allah kepada manusia. Tidak semua orang yang mau kerja bisa dapat kerjaan. Karena hal itulah saya kuat dan bersemangat untuk kerja. Seiring dengan berjalannya waktu, saya semakin menyenangi apa yang saya lakukan sekarang.

Menikmati perjalanan ke lapangan untuk kerja dengan menikmati pemandangan yang ada di sekitar saya, gunung, pantai dan laut serta sawah dan kebun yang terhampar luas serta dingin panas sejuk dan hujan yang biasanya menemani perjalanan untuk mengambil data di lapangan. Kehangatan kebersamaan bersama teman-teman di kantor yang membuatku merasakan hadirnya keluarga dan teman baru dalam hidupku.
Bekerja di Bantaeng, membuat saya belajar banyak hal : bisa berbagi dengan sesama dan peduli dengan lingkungan sekitar, pengetahuan tentang perkebunan kehutanan bertambah yang sebelumnya saya tidak pernah tahu akan seluk beluk tanaman perkebunan dan kehutanan dan sekarang saya bisa mengetahui itu walaupun saya menyadari bahwa saya harus belajar keras supaya bisa tahu tentang agroforestry karena sebelumnya saya berkecimung di dunia peternakan. Hal lain yang saya dapatkan adalah saya bisa dekat dengan petani. Mereka membutuhkan dampingan untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Di dalam kerjaan saya, kami membantu memberikan penyuluhan bidang agroforestry yang materinya terdiri dari cengkeh, lada, kopi, coklat dan durian yang merupakan tanaman yang diprioritaskan petani. Dengan hasil kerja saya bisa membiayai hidup saya sendiri artinya saya bisa mandiri secara penuh untuk kebutuhan materi.
 Selain itu saya bisa belajar untuk mengorganisir kegiatan dan bekerja sama dalam tim, walaupun sebenarnya kadang saya merasa itu tidak mudah tapi karena saya punya tekad yang kuat untuk bisa melakukannya akhirnya bisa juga. Namun bekerja sama dengan orang lain apalagi masing-masing individu dalam tim memiliki kepentingan yang berbeda kadang sulit dilakukan dan bahkan saya kadang pengen menyerah saja. Akan tetapi ketika semangat itu down, saya terdorong kembali untuk tetap bertahan. Begitu ciutnya nyali saya kalau harus menyerah setengah jalan. Terkadang saya ingin mengajukan lamaran di saat ada lowongan kerja tapi saya kembali sadar, saya harus bertahan dan kuat menghadapi semuanya di sini. Mungkin saya menghindari satu masalah di suatu tempat tapi mungkin kalau saya beralih ke tempat lain malah tambah masalah lain. Makanya saya harus belajar untuk menyelesaikan masalah ini, menyukseskan kegiatan ini dengan berdoa dan berusaha. Saya yakin saya pasti bisa kuat untuk melewatinya dan bekerja dan berpikir semaksimal mungkin untuk menyukseskan kegiatan ini. Semangat Ummu, this is ur day, u must keep spirit, keep calm, survive and grateful with ur condition, be passionity, and believe that Allah together you. Don’t leave ur pray,,, with pray and try believe that ur activities will be success and  when it is happen u will can smile..
Berikut foto-foto saya selama setahun ini kerja di Bantaeng :
foto ini diambil pada saat pertama saya kerja yaitu mengikuti FGD sekolah lapang dan Demoplot dan tugas pertama saya mengurus daftar hadir peserta dan menulis transcribe FGD dan kegiatan ini di Desa Pa'bumbungan. (Jan-Feb'13)
 
foto ini diambil pada saat pelatihan "Pengenalan cara pembibitan kepada siswa SD di Desa Kayu Loe" (Mar'13) 
foto ini diambil saat dalam perjalanan menuju Desa Pattaneteang (istirahat sejenak di pinggir jalan)
  
 
foto bersama peneliti dan peserta sekolah lapang cengkeh dan lada di Campaga (Apr'13)
 
foto-foto di atas merupakan beberapa bagian dari kegiatan yang saya lakukan di tempat kerja saya dan tentunya masih banyak cerita dan moment-moment yang saya lalui namun belum sempat untuk saya upload semua dalam tulisan ini.

Regards from Mochi mochi :)